Sikap Yang Mencerminkan Nilai-Nilai
Pancasila pada film film
Miracle in Cell No. 7
By : Okta Sariya Putri
Film Korea Miracle in Cell No.7,
menceritakan seorang ayah bernama Lee Yong Goo (diperankan Ryoo Seung-Ryong),
yang memiliki keterbelakangan mental. Namun dia begitu mencintai putrinya Ye
Sung (diperankan Park Shin Hye dan Kal So-won) yang berusia 6 tahun.
Pada
suatu saat anak komisaris polisi yang membeli tas itu, berbicara pada ayahnya
Ye Sung. Dia mengetahui dimana ayahnya Ye Sung bisa mendapatkan tas yang sama
seperti anak komisaris beli, anaknya menyuruh ayahnya Ye Sung mengikutinya.
Pada saat mengikuti anak komisaris itu, anak itupun terjatuh. Dari penyebab
itu, ayahnya Ye Sung terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan
penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris
polisi tersebut, anak yang telah membeli tas terakhir yang Ye sung dan ayahnya
inginkan.
Kemudian ayah dan
anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan,
ayahnya Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, dimana sel tersebut memiliki
tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain didalam sel tersebut menyadari kalau
Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental. Yong Goo hanya
memiliki satu keinginan yaitu melihat putrinya, Ye Seung. Begitulah akhirnya
lelaki itu dipenjara di sel nomor 7, bersama tahanan lain dengan kasus-kasus
berbeda, awalnya ia menerima intimidasi, tapi karena kejujurannya dan beberapa
insiden yang membuktikan kalau Yong Goo adalah orang baik, penghuni penjara
sekaligus kepala sipir mulai bersimpati padanya.
Narapidana
disel itu membantunya kembali bertemu anak gadisnya, membawa Yae Sung secara
diam-diam ke dalam sel, bahkan mereka juga mengajari Yong Goo menjawab di
persidangan. Bahkan kepala sipir sendiri yang awalnya marah ketika tahu ada
anak gadis di penjara, akhirnya mengijinkan anak gadis itu tinggal di sana.
Namun ending film ini ayahnya Ye Sung tetap dihukum mati. Sesaat sebelum
pengadilan dimulai, ia diancam oleh komisaris polisi, bahwa jika ia tidak mau
dihukum, maka Yae Sung akan dibunuh.
Kelebihan dari film Miracle in Cell No. 7
Menurut saya banyak kelebihan dalam film ini, terutama
pesan dalam film ini, yaitu sebagai pembelajaran kepada penonton. Terutama
bagaimana perjuangan seorang ayah yang sangat menyayangi anaknya dan rela
berkorban untuk anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang anak kepada ayahnya,
sebagai ungkapan rasa terimakasihnya kepada orang tua yang telah merawatnya.
walaupun orang tuanya memiliki keterbelakangan mental tapi anaknya tetap menyayanginya
setulus hati.
1.
Nilai Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa.
·
Selalu tertib dalam menjalankan ibadah pada saat di sel tahanan.
·
Jujur didepan anak, teman-teman dan polisi saat Yong Goo dituduh membunuh
seorang anak perempuan komisaris polisi, .
·
Bersyukur kepada Tuhan Yong
Goo dan Yesung memiliki keluarga yang saling menyayangi.
·
Tidak meniru sikap dan tingkah laku
teman-teman di sel tahanan yang selalu melakukan kekerasan.
·
Tidak mengganggu teman yang
berlainan agama dalam beribadah saat agama budha beribadah didalam sel tahanan dan menghormati.
·
Menceritakan
suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah
ataupun dikurangi..
·
Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun , karena Tuhan sudah
memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia.
·
Ye Sung bangga memiliki orang tua seperti ayahnya Yong Goo meskipun
memiliki keterbelakangan mental tetapi senantiasa mendoakan ayahnya.
2.
Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
·
Menolong teman yang sedang kesusahan.
·
Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman.
·
Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman
lain.
·
Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu terutama
peduli ada teman di sel tahanan yang belum bisa membaca.
·
Yong Goo tidak memaki-maki teman bersalah kepada kita.
·
Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan.
·
Hormat dan patuh kepada orang tua, tidak membentak-bentaknya.
·
Hormat dan patuh kepada aturan didalam sel tahanan.
3.
Nilai Persatuan
·
Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
·
Bergotong royong membersihkan sel tahanan
·
Bersama-sama membela kebenaran pada peran utama yakni yong Goo.
·
Pada pemeran Yong Goo tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain
melainkan siap mati untuk menyelamatkan temannya.
·
Menghormati setiap teman yang berbeda ras dan budayanya.
·
Tidak sombong dan membangga-banggakan diri sendiri.
4. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijasanaan/Permusyawaratan
·
Membiasakan diri bermusyawarah
dengan teman-teman dalam menyelesaikan masalah di sel tahanan untuk menerima Yesung di sel
tahanan.
·
Memberikan suara untuk Ye sung tinggal di
tahanan
·
Menerima kekalahan dengan ikhlas apabila kalah bersaingan dengan teman
lain.
·
Berani mengkritik teman, ketua maupun pimpinan polisi yang bertindak semena-mena.
·
Berani mengemukakan pendapat di depan banayak orang di pengadilan.
·
Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersama dengan ikhlas dan
bertanggung jawab.
5.
Nilai Keadilan
·
Berlaku adil kepada siapapun.
·
Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata.
·
Seorang ketua memberikan tugas yang merata dan sesuai dengan kemampuan
anggotanya.
·
Seorang atasan polisi tidak boleh pilih kasih dalam memberikan putusan..
·
Tidak pilih-pilih dalam berteman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar